Senin, 16 Juni 2014

Gunung Lawu 3.265 mdpl, Cemoro Sewu (kesempatan ke-2)

     Jenuh dengan pekerjaan sehari-hari membuat aku kembali membuka file foto-foto, dan folder pertama yang kutuju adalah folder foto jalan-jalan. Sesaat melihat foto-foto pendakian dan mbolang membuatku semakin kangen ingin melepas penat. Pemandangan indah dan lelahnya selama pendakian membuat tubuhku yang terlalu banyak duduk ini ingin cepat-cepat mengunjungi tempat-tempat indah itu lagi. Dengan semangat 45 aku dan teman-teman kantor berencana untuk mendaki dan akhirnya kami memutuskan untuk mendaki gunung Lawu lagi.
     Kantor kami kebetulan libur hari Jumat tanggal 16 Mei, jadi ada 3 hari libur dengan Sabtu dan Minggu dan kami tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Kami berangkat hari Kamis malam setelah pulang kantor dan langsung menuju Solo, dari Solo kami menuju base camp pendakian Cemoro Sewu. Sudah hampir pukul 1 dini hari ketika kami tiba di base camp Cemoro Sewu dan kami pun bergegas tidur agar badan bugar di pagi hari. Walaupun aku tak bisa memejamkan mata sepanjang malam paling tidak aku bisa meluruskan badan agar tidak kaku.

Foto dulu sebelum berangkat (Base camp Cemoro Sewu)
      Setelah suara dengkur mereda dan mataharipun sudah muncul kamipun bersiap dan mulai re-packing barang-barang kami. Sebelum memulai perjalanan kamipun menyempatkan diri untuk sarapan di salah satu rumah makan yang terletak tak jauh dari base camp. Keril siap, perut kenyang, kamipun segera melakukan perjalanan. Walaupun kira-kira setahun yang lalu aku sudah pernah mendaki gunung Lawu dengan jalur yang sama yaitu jalur Cemoro Sewu tetapi aku masih merasa sangat senang bisa mendaki Lawu lagi. Rasanya ingin berteriak dari sini ke arah kursi kantorku "Dadah kursi kantor!!!!!! Sementara kamu nganggur dulu ya!!!" hahahahaha.
     Trek Cemoro Sewu ini merupakan trek pendakian yang cukup aman karena hampir sepanjang perjalanan sudah ditata batu-batu rapi. Selain cukup mudah dilewati batu-batu ini juga berguna sebagai penunjuk arah, jika kita bingung memilih arah kita cukup mengikuti jalur berbatu ini. Tapi ingat walaupun cukup mudah dilewati, trek Cemoro Sewu ini kerap kali membuat kaki kram. Jadi jangan lupa melakukan pemanasan sebelum berangkat dan jangan terlalu memaksakan kaki jika terasa kaku. Kami membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk dapat mencapai Pos I. Di Pos I ini kami beristirahat sejenak dan tak lupa membeli gorengan. Satu hal yang istimewa di gunung Lawu ini, makanan berlimpah ruah, tersedia di beberapa tempat jadi kita tidak perlu khawatir kehabisan makanan.

Pos I

Mas (Refan) fotografer mejeng dulu

     Trek setelah Pos I masih di dominasi oleh susunan batu. Kami disuguhi pemandangan tebing-tebing indah dengan berbagai macam tanaman yang merambat di bebatuan tebing. Keringat yang sudah deras mengucur berlomba dengan deru nafas yang tak teratur.
     Tak berlama-lama kamipun segera melanjutkan perjalanan. Kami membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai Pos II. Kami kembali beristirahat sambil memakan roti karena sudah jam 11 siang. Setelah perut cukup kenyang kami melanjutkan perjalanan. Tangga-tangga batu semakin menanjak dan jantungpun berdegup semakin kencang. Karena aku merupakan pejalan yang lambat jadi aku sering kali berangkat sedikit lebih dulu dari teman-temanku. Kasihan mereka kalau harus menunggu kaki-kakiku yang lambatnya seperti siput ini. Setiap beberapa langkah aku berhenti untuk mengambil nafas tapi aku tak mau berlama-lama karena jika berhenti terlalu lama badan akan terasa dingin lagi dan pasti akan bertambah malas untuk berjalan.
Pos II
     Setelah hampir 2 jam kami akhirnya tiba di Pos III. Karena perut keroncongan kamipun sepakat berhenti sejenak untuk makan roti lagi. Makan terusssss hehehehehe... Hal yang membuat tenaga seperti diisi kembali adalah canda tawa dari teman-teman. Pendakian kami tidak terburu-buru dan sering kali kami bersenda gurau ditengah-tengah perjalanan. Sempat teringat kembali kursi kantor dan dalam hati aku berkata "Aku belum merindukanmu kursi kantor" dan hatiku terasa riang hahahaha.

Pos III
     Entah mengapa trek yang paling membuatku merasa kelelahan adalah trek dari Pos III ke Pos IV. Terasa sangat lama padahal hanya membutuhkan waktu 1,5 jam. Setibanya di pos IV kami disuguhi pemandangan tebing putih kapur yang indah dengan awan dibawah kami, sungguh indah.

Pos IV
     Sebenarnya hanya mebutuhkan waktu sekitar 10-15 menit untuk mencapai Pos V, tetapi karena kaki adiku sakit jadi kami harus menunggunya dan mencapai Pos V dalam 30 menit. Di Pos V kami sempat berkenalan dengan sesama pendaki yang berasal dari berbagai daerah. Kebanyakan dari mereka berasal dari Jawa Timur dengan logat khas Jawa Timuran yang mengingatkanku akan masa kecilku di Jawa Timur dulu.

Pos V bersama teman-teman baru
     Di Sendang Drajat kamipun mampir di warung Mbok To untuk makan pecel. Hujan sempat turun tetapi puji Tuhan hanya sebentar. Cukup lama kami berhenti di warung Mbok To dan setelah selesai makan kami segera berjalan menuju Mbok Yem untuk beristirahat. Total waktu yang kami tempuh dari base camp sampai di warung Mbok Yem adalah 8 jam.

     Kami terjaga tepat sebelum matahari muncul. Bersiap-siap ke puncak!!! Matahari terbitnya luar biasa indah.

Matahari terbit Gunung Lawu
 
Tugu Puncak Lawu




Bunga cantik Gunung Lawu
     Setelah puas berfoto di puncak kamipun bersiap-siap untuk turun. Sesuai rencana, kami memilih jalur Cemoro Kandang untuk pulang.


-Veronika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar