Rabu, 14 Agustus 2013

Hipotermia, pahami gejalanya dan cara menanganinya

     Hipotermia (Hypothermia) merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja saat suhu udara dingin. Hipotermia merupakan suatu kondisi dimana tubuh kesulitan dan pada akhirnya tidak mampu menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
     Hipotermia yang kerap kali menyerang terutama para pendaki gunung ini tidak boleh dianggap sepele. Jika sudah mencapai tingkat yang fatal bisa mengakibatkan kematian. Untuk menghindari Hipotermia para pendaki sebaiknya menghindari air dan tempat-tempat yang basah dan sebisa mungkin menjaga suhu tubuh, karena itu disarankan mengganti pakaian jika pakaian basah oleh keringat atau karena hujan. Ketika berjalan melakukan pendakian suhu tubuh akan meningkat dan biasanya pendaki akan berkeringat yang menyebabkan pakaian menjadi basah. Gunakan pakaian tertutup yang mudah kering dan segera mengenakan jaket jika tidak sedang berjalan untuk menjaga suhu tubuh selalu hangat.


     Ciri-ciri orang yang terkena Hipotermia ringan adalah penderita bicara melantur, kulit menjadi agak pucat, detak jantung melemah, tekanan darah menurun, badan menggigil. Keadaan penderita akan menjadi semakin memburuk jika tidak segera ditangani. Pada Hipotermia berat penderita akan berhalusinasi dan tidak lagi merasa kedinginan bahkan akan merasa kegerahan sehingga penderita akan melepaskan pakaiannya satu-persatu. Keadaan ini sangat berbahaya, penderita Hipotermia harus segera diberikan minuman hangat (bukan minuman beralkohol) dan pakaian tambahan untuk menaikkan suhu tubuhnya.
     Tubuh manusia dalam usahanya menyeimbangkan suhu badan membutuhkan kalori yang tinggi maka disarankan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalori tinggi seperti gula jawa (andalanku kalau naik gunung :)), coklat, minuman manis dan lain sebagainya. Jika memungkinkan sebaiknya penderita diminta untuk melakukan gerakan-gerakan tubuh untuk menghangatkan tubuh, tetapi jangan sampai berkeringat. Ingat, orang yang terkena Hipotermia biasanya tidak sadar dan jika sudah dalam kondisi parah bisa kehilangan kesadaran!!!!! Maka teman-teman sesama satu team harus saling memperhatikan satu sama lain untuk mengetahui jika ada yang terkena gejala Hipotermia sedini mungkin.
     Jika penderita sudah semakin parah sebaiknya langsung masukan ke tenda dan lepas semua pakaiannya dan masukan ke dalam sleeping bag, ditambah dua orang lain yang juga melepas semua pakaiannya dan ikut masuk ke dalam sleeping bag untuk membantu menghangatkan tubuh penderita (dilarang berpikiran jorok, teman sudah mau mati harus segera ditolong!!!).

Selalu waspada!!! Saling mengingatkan teman satu team agar tidak terkena Hipotermia saat mendaki gunung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar