Selasa, 25 Maret 2014

Relief Menawan di Candi Mendut

Minggu, 02 Maret 2014


     Setelah puas berkeliling Candi Ngawen, kami pun langsung menuju ke Candi Mendut. Awalnya tidak ada rencana untuk mengunjungi candi ini, tetapi karena hari masih siang dan lokasi Candi Mendut ini tak jauh dari Candi Ngawen maka tanpa pikir panjang kamipun langsung menuju Candi Mendut yang terletak di pinggir jalan ini.
     Candi Mendut yang terletak di Desa Mungkid, Kabupaten Magelang ini diperkirakan dibangun pada abad ke IX. Letaknya sekitar 3 km dari Candi Borobudur. Lebih jelasnya bisa dilihat dari screen shot google maps :)

Google Map
     Kompleks Candi Mendut ini jauh lebih besar daripada Candi Ngawen. Reliefnya masih terlihat indah dan cukup jelas. Dari pinggiran jalan saja sudah terlihat luar biasa indah.

Candi Mendhut

Relief  Candi

Relief Candi
        Untuk dapat masuk ke kompleks Candi Mendut ini dikenakan biaya Rp 3.300,-. Nominal ini cukup unik ya karena tak biasanya harga tiket ada tambahan ratusannya :). Setelah membeli tiket masuk, kami pun langsung parkir motor dan siap untuk berkeliling candi.



     Relief pada Candi Mendut ini cukup membuat takjub. Bukan hanya karena reliefnya masih dapat dengan jelas kita lihat dan masih cukup lengkap, tetapi juga ukuran reliefnya yang besar. Di dalam candi ini terdapat tiga buah arca dewa utama yaitu arca Vairocana (untuk membebaskan dari karma badan), arca Avalokitesvara (karma ucapan), dan arca Vajrapani (karma pikiran). Di sekitar arca-arca ini terdapat batang-batang hio yang digunakan untuk berdoa.


     Bukan hanya para wisatawan luar dan dalam negri saja yang berkunjung ke candi ini, hampir setiap sore hari anak-anak kecil berlarian di pelataran candi di bawah rindangnya pohon beringin untuk bermain bola atau berkejar-kejaran. Cuaca yang cerah dan suara ceria anak-anak membuat suasana candi lebih ceria. Tumpukan-tumpukan batu yang berumur ribuan tahun ini menjadi saksi ratusan bahkan ribuan generasi manusia dari abad ke abad. Tak bisa dipungkiri lagi, Candi Mendut ini sungguh indah.


   Ada satu bangunan lagi yang berbentuk tugu peringatan dengan huruf Jepang yang terletak tak jauh dari pelataran Candi Mendut. Konon katanya, seorang yang berkebangsaan Jepang mendirikan tugu peringatan ini. Orang Jepang itu menderita sakit dan berdoa di Candi Mendut ini memohon kesembuhan dan akhirnya dia pun sembuh dari penyakitnya. Karena itu orang Jepang itu mendirikan tugu peringatan ini.

Tugu peringatan dengan tulisan Jepang
     Sore telah tiba dan perjalanan kamipun harus berhenti untuk hari ini. Rasanya tak sabar menanti kesempatan akhir pekan lagi untuk mengunjungi candi-candi lain di sekitar kota Magelang :)

-Veronika


3 komentar:

  1. sangat menawan melihat candi kokoh berusia ratusan tahun

    BalasHapus
  2. Ramuan tradisional menyembuhkan ejakulasi dini https://www.youtube.com/watch?v=l7R99vo8Ht0

    BalasHapus
  3. Ramuan mengobati impotensi atau mati pucuk https://www.youtube.com/watch?v=eJr2TJFXp1k

    BalasHapus