Satu lagi air terjun di daerah sekitar Ungaran. Curug Semirang ini merupakan satu dari beberapa air terjun cantik di sekitar pegunungan Ungaran. Berlokasi di Dusun Gintungan, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini tak kalah cantiknya dengan curug-curug lain. Walaupun tidak terlalu deras tetapi sungguh indah. Air terjun yang memiliki tinggi 45 meter dan dikelola Perum Perhutani ini berlokasi di peta dan koordinat GPS: 7°9'59"S 110°22'51"E.
Untuk mencapai lokasi ini jika dari arah kota Semarang, di pertigaan Hotel Ungaran Cantik belok ke kanan (Stikes Ngudi Waluyo) dan melewati jalanan menanjak. Jangan lupa untuk memastikan kondisi kendaraan kita sebelum menuju lokasi karena jalanan menanjak.
Pintu masuk lokasi Curug Semirang |
Untuk mencapai lokasi air terjun dibutuhkan berjalan kaki sekitar 15- 20 menit dengan kondisi jalan menanjak, jadi siapkan badanmu ya :)
Setelah jalanan menanjak akhirnya tiba juga di bawah air terjun yang cantik ini. Banyak sekali pengunjung ketika aku dan Getih ke sana. Satu hal yang selalu aku sesalkan adalah sampah yang bercecer dimana-mana. Di sekitar air terjun tersebut terdapat beberapa warung yang menyediakan berbagai macam makanan. Sungguh sedih melihat bahkan orang-orang pemilik warung itu yang mendapat penghasilan dari lokasi wisata alam ini dengan santainya membuang sampah-sampah plastik di aliran sungai di bawah air terjun. Sampah-sampah itu banyak sekali, tak enak dipandang dan entah butuh berapa lama bisa diuraikan oleh alam. Bukannya ingin menjelek-jelekan para pedagang di Curug Semirang ini atau melarang mereka berjualan, tetapi mereka sudah mendapat nafkah dari Curug cantik ini dan mengapa dengan tanpa perasaan mereka merusaknya.
Lebih parah lagi para pengunjung yang kebanyakan tak peduli dengan kebersihan lingkungan. Membuang sampah sembarangan sudah seperti kegiatan rutin mereka sehari-hari, merasa hal ini biasa dan merasa tak biasa jika orang membuang sampah pada tempatnya.
Sayang sekali aku dan Getih tidak membawa kantong sampah yang besar sehingga kami memungut sampah dan memasukannya ke kantong plastik kecil sampai penuh. Walaupun sampah yang kami pungut tidak banyak dan sampah yang bertebaran sungguh tak terkira banyaknya, paling tidak kami sudah membawa sebagian kecil sampah-sampah yang sulit terurai itu.
Setelah kantong sampah kami penuh kamipun meninggalkan lokasi Curug Semirang ini. Masih di dalam lokasi Curug Semirang kami melihat tempat sampah ketika kami menuruni lokasi wisata dan berencana membuang sampah itu disitu, di tempat yang semestinya. Belum sampai kantong sampah itu terlepas dari tangan kami, kami mendengar teriakan dari salah satu pemilik warung yang tidak memperbolehkan kami membuang sampah di tempat sampah itu. Dengan heran aku bertanya kenapa? Ini kan tempat sampah? Dengan ketus pemilik warung itu menjawab kalau tempat sampahnya nanti penuh. Dengan hati dongkol aku dan Getih pun urung membuang sampah-sampah itu. Baru kali ini kami dilarang membuang sampah di tempatnya, bayangkan bagaimana bisa ada orang yang melarang membuang sampah yang jelas-jelas seharusnya dibuang di tempat sampah!!! Sungguh terlalu, mereka lebih memilih membiarkan sampah-sampah itu berceceran daripada dibuang di sampah mereka yang kosong bersih tak terisi sampah!
Foto-foto air terjun cantik yang aku upload ini sungguh tidak akan bertahan lama jika orang-orang tidak segera sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungannya terutama dari sampah-sampah yang tidak mudah terurai. Bukan hanya keindahannya bahkan manfaatnya bagi manusia akan terancam musnah jika kita tidak segera sadar untuk selalu menjaganya.
Hey!!!! Marilah segera peduli dengan lingkunganmu dengan paling tidak selalu membuang sampah pada tempatnya dan jika Ibu, Bapak, Adik-adik, Om, Tante, Pemuda, Pemudi dan para pengunjung serta pemilik warung di sekitar wisata alam masih belum punya kesadaran akan kebersihan dan masih hobi buang sampah sembarangan sebaiknya dengan hormat anda-anda sekalian tidak datang ke lokasi wisata alam manapun!!!
-Veronika